Jersey bahan Drifit memang terkenal karena kemampuannya dalam menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering selama aktivitas fisik. Namun, ada beberapa kekurangan jersey bahan drifit yang perlu di pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih bahan ini. Salah satunya adalah bahan ini bisa terasa kurang nyaman dalam kondisi cuaca yang sangat panas atau lembap, karena meskipun menyerap keringat, DriFit cenderung menahan panas. Selain itu, bahan ini mudah robek jika tidak di rawat dengan baik, dan sering kali menahan bau lebih lama karena sifat serat sintetisnya. Kekurangan lainnya adalah ketahanannya yang lebih rendah terhadap penggunaan yang intens atau sering, yang dapat mempengaruhi penampilan dan daya tahannya dalam jangka panjang.
1. Harga Lebih Mahal
Salah satu kekurangan utama dari jersey bahan DriFit adalah harganya yang cenderung lebih mahal di bandingkan dengan bahan lainnya. Hal ini di karenakan teknologi yang di gunakan untuk membuat bahan DriFit, yang mampu menyerap keringat dengan baik dan menjaga kenyamanan pemakainya. Menurut penelitian yang di terbitkan dalam Journal of Textile and Apparel Technology & Management, teknologi kain DriFit memerlukan proses produksi yang lebih rumit dan bahan baku khusus, sehingga harga jualnya pun lebih tinggi.
2. Tidak Tahan Lama pada Penggunaan Berat
Walaupun DriFit memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, bahan ini tidak sekuat beberapa bahan lain, seperti katun atau polyester biasa, terutama saat di gunakan dalam aktivitas fisik yang berat atau ekstrem. Bahan DriFit cenderung lebih rentan terhadap kerusakan atau robek apabila sering di gunakan dalam olahraga kontak atau kegiatan dengan gesekan yang tinggi. Penelitian dari Textile Research Journal menunjukkan bahwa bahan berbasis polyester seperti DriFit cenderung mengalami penurunan kualitas lebih cepat jika di gunakan secara intensif.
3. Pengaruh pada Kulit Sensitif
Bahan DriFit, meskipun nyaman bagi kebanyakan orang, bisa menimbulkan reaksi pada kulit sensitif. Karena sebagian besar bahan DriFit terbuat dari polyester, yang merupakan bahan sintetis, beberapa orang mungkin merasa iritasi atau gatal setelah mengenakannya dalam jangka waktu lama. Studi Journal of Dermatology menyebutkan polyester dapat menyebabkan iritasi kulit saat terpapar keringat atau panas dalam jangka panjang.
4. Kurang Breathable pada Suhu Panas
Meskipun DriFit memiliki kemampuan menyerap keringat, bahan ini tidak selalu menawarkan ventilasi yang optimal dalam kondisi panas dan lembab. Pada suhu yang sangat panas, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka merasa terlalu panas dan lembap meskipun menggunakan pakaian berbahan DriFit. Hal ini di sebabkan oleh sifat bahan sintetis yang lebih sedikit menyerap udara di bandingkan bahan alami seperti katun. Penelitian International Journal of Clothing Science and Technology menemukan polyester menghambat pernapasan kulit dibandingkan bahan alami yang lebih breathable.
5. Perawatan yang Lebih Rumit
Meskipun DriFit mudah di cuci, perawatannya membutuhkan perhatian ekstra agar tetap awet. Bahan ini tidak boleh menggunakan pemutih atau dicuci dengan air panas karena dapat merusak seratnya. Selain itu, pengeringan dengan suhu tinggi juga dapat menyebabkan bahan menyusut atau kehilangan elastisitasnya. Journal of Applied Polymer Science menyatakan bahan sintetis seperti DriFit memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitas dan ketahanan.
Penutup
Meskipun bahan DriFit menawarkan kenyamanan dan kepraktisan, terutama dalam hal penyerapan keringat, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan tersebut, seperti harga yang lebih mahal, ketahanannya yang kurang dalam penggunaan berat, potensi iritasi kulit, dan perawatannya yang lebih rumit. Sebelum memutuskan untuk membeli jersey berbahan DriFit, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan jenis aktivitas yang akan dilakukan agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Jaga kualitas jersey Drifit Anda dengan perawatan yang tepat! Untuk pilihan jersey berkualitas dengan harga bersaing, kunjungi jersey garut dan temukan koleksi terbaik untuk kebutuhan olahraga dan aktivitas Anda.